23 Mar 2008

Free Download E-Book

Beberapa koleksi e-book Civil Engineering yang bisa di download gratis:

Geology Analysis of Naturally Fractured Reservoirs
By : R.A Nelson, BP Amoco, Houston T.X
Much has happened in the field of fractured reservoir analysis since the publication of the first edition of this text in 1985। Many more reservoirs have been identified as being fracture-controlled and great strides have been made in the integration of the work and approaches of the many disciplines needed to work successfully with these reservoirs. Indeed, from exploration through blow-down, the effective management of these reservoirs requires the application of multi-disciplinary approaches more than virtually any other type of petroleum reservoir.
Download Link

Design and Construction Driven Pile Foundation By : US Department of Transportation
Pile foundations are used extensively for the support of buildings, bridges, and other structures to safely transfer structural loads to the ground and to avoid excess settlement or lateral movement.They are very effective in transferring structural loads through weak or compressible soil layers into the more competent soils and rocks below. A “driven pile foundation” is a specific type of pile foundation where structural elements are driven into the ground using a large hammer. They are commonly constructed of timber, precast prestressed concrete (PPC), and steel (H-sections and pipes).

The CA/T project is recognized as one of the largest and most complex highway projects in the United States. The project involved the replacement of Boston’s deteriorating six-lane, elevated central artery (Interstate (I) 93) with an underground highway; construction of two new bridges over the Charles River (the Leverett Circle Connector Bridge and the Leonard P. Zakim Bunker Hill Bridge); and the extension of I–90 to Boston’s Logan International Airport and Route 1A। The project has been under construction since late 1991 and is scheduled to be completed in 2005.(1)

Download Link
http://rapidshare.com/files/101903227/design_and_construction_of_driven_pile_foundation.zip.html
Standard Handbook For Civil Engineer
Consist of 7 (seven) parts :
Part 1 : System Design
Part 2 : Design Management
Part 3 : Specification
Part 4 : Construction Management
Part 5 : Construction Materials
Part 6 : Structural Theory
part 7 : Geotechnical Engineering
Download Link : http://rapidshare.com/files/102693195/Standard_Handbook_for_Civil_Engineers.zip.html
SOILS AND GEOLOGY PROCEDURES FOR FOUNDATION DESIGN OF BUILDINGS AND OTHER STRUCTURES (EXCEPT HYDRAULIC STRUCTURES) DEPARTMENTS
By : US Department of the Army and Air Force
This manual presents guidance for selecting and designing foundations and associated features for buildings, retaining structures, and machinery. Foundations for hydraulic structures are not included. Foundation design differs considerably from design of other elements of a рдеे because of the interaction between the structure and the supporting medium (soil and rock).

Download Link
http://rapidshare.com/files/103204762/soil_geology_foundation.pdf

Joints in Concrete Construction
(Reported by : ACI Commitee)
Download Link : http://rapidshare.com/files/102489255/joint_in_concrete_construction.pdf.html













































Read More......

21 Mar 2008

Selamat Datang Green Building

Ini merupakan penggalan sebagian besar artikel yang di terbitkan di surat kabar Bisnis Indonesia tanggal 19 Maret '08 mengenai Green Building.

Bisnis Indonesia, 19 Maret 2008

Desain bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi atau lebih popular disebut gedung hijau (Green Building), belakangan ini mulai diminati pengembang dan para pemodal dalam negeri.

Bahkan mereka tidak ingin ketinggalan trend yang telah menglobal itu walaupun dengan konsekuensi harus menambah budget lebih banyak lagi. Mereka khawatir dengan mengabaikan tren akan merugikan diri sendiri.

Karena itulah sekarang bangunan yang sedang atau akan dibangun di jakata dan kota-kota besar lainnya di Indonesia cenderung desain arsitekturnya berkonsep green building.

Walaupun sebelumnya belum ada standar green building di Tanah Air, tetapi semua mengarah ke konsep itu dengan mengadopsi standar yang telah diakui internasional.

Standar yang dimaksud adalah yang berasal dari build and contraction authority (Singapura) dan The Leadership in Engineering and Environment Design (LEED) dan Green Building Council dari Amerika Serikat.

Konsep green building yang sesungguhnya adalah bangunan yang memiliki kemampuan secara mandiri dalam pengadaan energi tanpa menghasilkan polusi tehadap lingkungan.

Pengertiaannya bukan semata-mata dapat menghemat pemakaian listrik dari Perusahaan listrik Negara (PLN) karena digantikan generator yang digerakkan oleh diesel. Sebab diesel menimbulkan suara bising dan mengeluarkan gas buang yang mengotori udara. Sehingga ada ide teknologi pembangkit tenaga listrik bertenaga angin, yang perangkatnya dipasang diatas gedung.

Namun, desain ruang melalui pengaturan dindin dan jendela yang memungkinkan saling berhubungan juga dapat menghemat penggunaan lampu listrik dan air conditioner (AC).

Kemudian pengaturan pencahayaan sinar matahari yang masuk ke dalam juga dapat menekan biaya listrik dai efesiensi yang dicapai melalui pengaruan suhu udara dai AC dan titik lampu yang tidak diaktifkan.

Menurut Dian Putro Purnomo, Marketing Communication Manager, BCI Asia-Indonesia, untuk membangun sendiri pembangkit listrik secara mandiri memang sulit, jika dibandingkan dengan mengupayakan desain ruang dan pengaturan cahaya menjadi lebih efisien dalam menggunakan energi listrik.

lebih memungkinkan bagi bangunan berkonsep green building adalah dalam kemampuannya reducing yakni mengurangi produksi sampah. Apapun bentuknya sampah yang biasa dihasilkan oleh pengelolaan gedung.

Selanjutnya, kemampuaannya reusing dalam pengetiaan gedung tesebut memiliki teknologi untuk memanfaatkan limbah yang diproduksi, misalnya air buangan dari limbah kamar mandi diolah menjadi air bersih untuk menyirami tanaman hias di sekitar gedung.

“Jadi idealnya bangunan ber konsep green building mampu melakukan reducing, reusing, dan diharapkan dapat menyediakan sendiri energi listrik yang ramah lingkungan,” katanya.

Read More......

15 Mar 2008

Referensi

Berikut beberapa referensi Project Management dalam bentuk File PDF & Html, semoga berguna..

1. Integrated Project Management

http://www.box.net/shared/mgksb5t8ow

2. Project Management Guide

http://www.box.net/shared/ypqt7kxcsk

Read More......

13 Mar 2008

KEGAGALAN BANGUNAN TANGGUNG JAWAB SIAPA?

Update, Senin 11 September 2006, 08.00 bbwi

Barang siapa yang melakukan perencanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi ketentuan keteknikan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% (sepuluh perseratus) dari nilai kontrak.


Barang siapa yang melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ketentuan keteknikan yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenakan pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak.

Barang siapa yang melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan sengaja memberi kesempatan kepada orang lain yang melaksanakan pekerjaan konstruksi melakukan penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan atau menyebabkan timbulanya kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% (sepuluh persen) dari nilai kontrak.

Demikian tertulis sanksi pidana di dalam pasal 43 Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK) No 18 tahun 1999. Perencana (konsultan, pelaksana (kontraktor) dan pengawas (inspektur) menjadi sorotan utama dari kegagalan bangunan. Kalau kita bandingkan UUJK terbaru ini memberikan sanksi lebih ringan dari UU sebelumnya yang menetapkan denda 100% dari nilai kontrak.
Implikasi negatif terhadap politik, sosial dan teknis dari suatu bangunan merupakan kegagalan bangunan. Kerusakan lingkungan dari suatu pabrik penambangan misalnya, termasuk kegagalan bangunan.

Bukan hanya saat pelaksanaan konstruksi, kesalahan desain memberikan kontribusi terhadap kegagalan bangunan. Bangunan yang mengalami gagal fungsi sebelum akhir umur pemakaiannya yang direncanakan termasuk dalam kegagalan bangunan. Bangunan yang berefek jelek terhadap lingkungan sekitarnyanya bisa karena kesalahan dalam konsep desain, walaupun pelaksanaannya benar, itu pun termasuk dalam kegagalan bangunan juga.

Kegagalan bangunan adalah resiko yang tidak berdiri sendiri, selalu ada sebab akibat yang menyertainya, tanggung jawab harusnya dipikul bersama-sama. Bisa jadi permasalahan timbul karena hal nonteknis yang mengakibatkan kegagalan teknis. Komunikasi yang tidak “nyambung” ada kalanya menyebabkan kesalahan fatal.

Sampai saat ini belum tegas penegakan sanksi dari kegagalan bangunan. Proses perizinan dan tender sering tidak profesional. Peraturan terkadang tidak kompatibel dengan peraturan lainnya karena dibuat sendiri-sendiri

Dari sisi pihak yang terkait langsung dengan pekerjaan konstruksi perlu sekali penegakkan kode etik secara benar. Segera perbaiki seluruh sistem prosedur yang berlaku saat ini. Secara universal sifat manusia umumnya memang cenderung berprilaku menyimpang demi mendapat keuntungan pribadi. Dengan prosedur dan kode etik kelemahan mental tersebut dapat diantisipasi.

Belajar dari proyek besar tol Cipularang, seharusnya menerapkan manajemen resiko jauh sebelum pelaksanaan konstruksinya. Prosedur double checker dan second opinion perlu diterapkan sejak masa penelitian awal dan perencanaan

Mesjid yang sedang masa pelaksanaan di daerah Jakarta Utara roboh. Ruko di daerah Sunter, Jakarta Utara ambruk perancah cetakannya pada saat pengecoran beton. Agak spektakuler kegagalan bangunan pada jalan tol cipularang yang tidak dapat diantisipasi tuntas dalam waktu singkat. Dan ada yang memakan korban meninggal dunia ketika tumbangnya menara TV 7 saat pelaksanaan konstruksi sudah berjalan setengahnya., sedangkan izin mendirikan bangunan ternyata belum tuntas pengurusannya. Dan banyak lagi kegagalan bangunan lainnya di Indonesia.

“Pasti ada hikmah dari setiap musibah yang terjadi,” demikian kata orang bijak. Apa hikmah yang bisa diambil dari kegagalan bangunan yang telah terjadi itu? Coba cermati dan kembangkan sistem prosedur yang ada saat ini. Masih banyak kelemahan yang perlu diperbaiki.

Marilah dari kejadian itu kita jadikan titik balik untuk memperbaiki kelemahan yang masih ada. Kita tidak mempunyai pedoman lengkap perencanaan, pedoman pengawasan dan konsep design review untuk diterapkan pada proses konstruksi. Bisa juga kegagalan konstruksi terjadi akibat material bangunan. Kontrol kualitas bahan bangunan perlu standarisasi industri. Memang dibutuhkan kontribusi banyak pihak untuk meminimalkan kegagalan konstruksi. (Taufiq).

Read More......

11 Mar 2008

Role of the Project Manager

Peran dari seorang Project Manager
Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yg teknis saja. Bagaimana layaknya seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart & critical path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.

Berikut kita jabarkan peran dari seorang project manager dari 3 sudut pandang :
1.Tanggung Jawab yang dimiliki seorang Project Manager
2.Tantangan yang akan dihadapi seorang Project Manager
3.Skill yang di butuhkan seorang Project Manager

Tanggung Jawab seorang Project Manager

Tanggung Jawab seorang Project Manager terdiri dari 4 (empat) cakupan antara lain :
1.Proyek
2.Organisasi
3.Tim Kerja
4.Project Manager itu sendiri

Setiap tanggung jawab mempunyai fokus dan peran yang sedikit berbeda. Salah satu yang paling nyata adalah, tanggung jawab terhadap proyek, Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu. Ke tiga aspek itu harus dipenuhi oleh seorang Project Manager.

Seorang Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang seorang Project Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek tetapi terbaik buat Organisasi.

Seorang Project Manager juga harus mempunyai tanggung jawab tehadap tim kerja yang di pimpinnya. Memang tidak mudah tanggung jawab yang harus di penuhi terhadap tim kerja. Seorang Project Manager harus memberikan feedback dari hasil pekerjaan proyek jika diperlukan, memberikan perhargaan terhadap anggota tim proyek yang mempunyai prestasi yang baik, dan tantangan yang paling sulit adalah menyeimbangkan antara kepentingan anggota tim, kepentingan tim, dan kepentingan proyek.

Tanggung jawab Project Manager yang terakhir adalah tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Tanggung jawab ini tidak pernah di diskusikan di setiap buku project management, tapi ini penting, khususnya jika kamu sudah memilih project manager sebagai profesi yang kamu tekuni. Jika perusahaan mendukung karir anda sebagai proyek manager, beruntung bagi anda, dan selamat saya ucapkan !!. Jika tidak tentu ini menjadi masalah yang besar bagi anda.


Skill yang diperlukan bagi seorang Project Manager

Untuk melaksanakan tanggung jawab yang telah dijabarkan diatas, seorang project manager perlu memiliki skill yang bermacam-macam. Jadi skill dan kemampuan apa saja yang diperlukan bagi seorang Poject Manager agar bisa menjalankan proyek secara efektif?.

Gary Heerken ( 2002) mengkategorikan skill & pengetahuan yang diperlukan seorang Project Manager menjadi 4 (empat) kategori :
-Project Management process skill
-Interpersonal & behavioral skill
-Technology management skill
-Desire personal traits

Project Management Process skill

Skill Proses manajemen proyek, bisa di sebut hard skill merupakan pengetahuan dan keahlian yang berhubungan dengan mekanisme dari manajemen proyek.

Seorang Project Manager harus bisa menguasai teknik, tools manajemen proyek dan teknologi yang bisa diaplikasikan di proyek. Contohnya seorang project manager harus bisa membuat work breakdown structure, membuat network diagram, dan bisa mempersiapakan dokumen-dokumen yang diperlukan klien.


Interpersonal dan Behavioral skill

Memimpin proyek berarti mengatur dan menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain. Seorang Project manager harus mempunyai Interpersonal & Behavioral skill yang baik, bisanya disebut soft skill. Behavioral skill meliputi : gaya (style), Kelakuan pesonal (personnal conduct), dan pendekatan (approach).

Technology Management Skill

Banyak proyek yang melekat pada yang namanya teknologi. Teknologi menuju kepada proses dari proyek. Sebagai contoh, proses itu mencakup : pengembangan software, proses kimia, atau konstruksi komersial. Kemampuan kita mengkoordinasi proses teknologi ini sangat penting jika ingin menjadi seorang project manager.

-Beberapa skill manajemen teknologi yang perlu dikuasai leh seorang Project Manager yaitu :
-kemampuan dalam teknologi proyek
-Kemampuan dalam mendukung teknologi area
-Pengetahuan tentang industri
-Kemampuan dalam mempersiapkan spesifikasi teknis secara kompreshensif
-Kemampuan dalam disain
-Pengetahuan produk
-Pengetahuan tentang proses
-Manajemen properti

Desired Personal Skill
Banyak studi yang meneliti korelasi antara ciri personal project manager dengan kesuksesan project manager. Walaupun hasil studi juga menunjukkan hasil yang berbeda, tetapi ada beberapa ciri yang dominan antara lain :
-Kejujuran dan integritas
-Berpikir seperti seorang generalis
-Toleransi terhadap sifat ambiguitas
-Toleransi terhadap ketidakpastian
-Keyakinan yang tinggi
-Tegas
-Orientasi pada proses
-Percaya diri/reflektif
-Terbuka dan mudah di akses
-Cerdas

Seorang project manager adalah project manger yang mempunyai kemampuan di lapangan, dan diatas kertas, kemampuan dlam memimpin tim proyek. Seorang project manager yang sukses juga harus menguasai proses manajemen proyek, kemampuan dalam mengaplikasi teknologi, mempunyai interpersonal dan behavioral skill. (Willy)


Daftar Pustaka
Kleim R.L, Ludin I.R (1998), Project Management Practitioner’s Handbooks, McGraw-Hill
Hall. E, Johnson. J (2002), Integrated Project Management, Prentice Hall
Heerkens. G (2002), Project Management, McGraw-Hill.












































Read More......

Pengenalan Pondasi Tiang Pancang

Pile Foundation

Pondasi tiang pancang (pile foundation) adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu.

Tiang pancang bentuknya panjang dan langsing yang menyalurkan beban ke tanah yang lebih dalam. Bahan utama dari tiang adalah kayu, baja (steel), dan beton. Tiang pancang yang terbuat dari bahan ini adalah dipukul, di bor atau di dongkrak ke dalam tanah dan dihubungkan dengan Pile cap (poer). Tergantung juga pada tipe tanah, material dan karakteistik penyebaran beban tiang pancang di klasifikasikan berbeda-beda.

Pondasi tiang sudah digunakan sebagai penerima beban dan sistem transfer beban bertahun-tahun. Pada awal peradaban, dari komunikasi, pertahananan, dan hal-hal yang strategic dari desa dan kota yang terletak dekat sungai dan danau. Oleh sebab itu perlu memperkuat tanah penunjang dengan beberapa tiang.

Tiang yang terbuat dari kayu (timber pile) dipasang dengan dipukul ke dalam tanah dengan tangan atau lubang yang digali dan diisi dengan pasir dan batu.

Pada tahun 1740, Christoffoer Polhem menemukan peralatan pile driving yang mana menyerupai mekanisme Pile driving saat ini. Tiang baja (Steel pile) sudah digunakan selama 1800 dan Tiang beton (concrete pile) sejak 1900. Revolusi industri membawa perubahan yang penting pada sistem pile driving melalui penemuan mesin uap dan mesin diesel.

Lebih lagi baru-baru ini, meningkatnya permintaan akan rumah dan konstruksi memaksa para pengembang memanfaatkan tanah-tanah yang mempunyai karakteristik yang kurang bagus. Hal ini membuat pengembangan dan peningkatan sistem Pile driving. Saat ini banyak teknik-teknik instalasi tiang pancang bermunculan.

Seperti tipe pondasi yang lainnya, tujuan dari pondasi tiang adalah :

1. untuk menyalurkan beban pondasi ke tanah keras

2. untuk menahan beban vertical, lateral, dan beban uplift

Struktur yang menggunakan pondasi tiang pancang apabila tanah dasar tidak mempunyai kapasitas daya pikul yang memadai. Kalau hasil pemeriksaan tanah menunjukkan bahwa tanah dangkal tidak stabil & kurang keras atau apabila besarnya hasil estimasi penurunan tidak dapat diterima pondasi tiang pancang dapat menjadi bahan pertimbangan. Lebih jauh lagi, estimasi biaya dapat menjadi indicator bahwa pondasi tiang pancang biayanya lebih murah daripada jenis pondasi yang lain dibandingkan dengan biaya perbaikan tanah.

Dalam kasus konstruksi berat, sepertinya bahwa kapasitas daya pikul dari tanah dangkal tidak akan memuaskan,dan konstruski seharusnya di bangun diatas pondasi tiang। Tiang pancang juga digunakan untuk kondisi tanah yang normal untuk menahan beban horizontal. Tiang pancang merupakan metode yang tepat untuk pekerjaan diatas air, seperti jetty atau dermaga. (Willy).

Read More......

5 Mar 2008

Bangunan Tinggi (Tall Building)

Pencakar langit dalam Perencanaan dan Pembangunan

Ada banyak gedung-gedung tinggi atau bangunan pencakar langit yang sedang di bangun. Di Indonesia kita mempunyai Peak Sudirman dengan 2 (dua) tower dengan ketinggian lebih kurang 200 meter. Di Malaysia kita mengenal menara kembar Petronas yang sempat di klaim sebagai bangunan tertinggi di dunia.

Menurut Chicago Base Council ada 140 gedung pencakar langit yang sedang dibangun di seluruh dunia dengan ketinggian 200 m atau lebih. Burj Dubai di UEA (Uni Emirate Arab) diperkirakan merupakan bangunan tertinggi di dunia saat ini. Bangunan yang dibiayai oleh pengembang Emaraar Properties –Dubai merahasiakan tinggi gedung Burj Dubai, tetapi Chicago Base Council memprediksi tinggi gedung bisa mencapai 700 meter. Perencana gedung Burj Dubai sendiri mengemukakan lebih dari 600 meter.

Gedung Burj Dubai di disain oleh Pei Partnership, New York City. Tower dari Burj Dubai ini akan menjadi bagian dari Dubai Waterfront, tepatnya akan diumumkan pada tanggal 21 Oktober tahun ini

Menurut perencana masterplan Burj Dubai, Gruzen Samton Architects, New York, rencana kota dari 500.000 adalah ukuran dari Manhattan. (Willy)

World’s Tallest Building Under Construction

Rank

Name

Location

Height

(meter)

Year complete

1

Burj Dubai

Dubai, U.A.E

700+*

2008

2

Busan Lotte Tower

Busan, South Korea

494

2009

3

Shanghai World Fincial Center

Shanghai

492

2007

4

Abraj Al Bait Hotel Tower

Mekkah, Saudi Arabia

485

NA

5

International Commerce Centre

Hongkong

484

2009

6

Nanjing Greenland Financial Centre

Nanjing, China

456

2008

7

Dubai Tower Doha

Doha, Qatar

442

2007

8

Trump International Hotel & Tower

Chicago

415

2008

9

23 Marina

Dubai

380

2009

10

Bank of America Tower

New York City

366

2008

11

Wanhao Financial Center

Chongqing, China

357

2006

12

Almas Tower

Dubai

350

2007

13

Federation Complex Tower A

Moscow

345

2010

14

Palacio de la Bahia

Panama City

336

2009

15

Rose Tower

Dubai

333

2006

Sumber : Council on Tall Building& Urban Habitat-Emporis, Compiled By Marshall Gerometta

*estimate


Read More......